all

UKRIDA adakan online recruitment bersama BCA 

Di masa sekarang ini, pandemi Covid-19 berdampak pada berbagai sektor. Individu, bahkan dunia industri harus berani menyesuaikan diri untuk tetap bertahan dan meningkatkan kapabilitas agar semakin unggul dalam persaingan yang ada. Normal baru, demikian yang banyak dibicarakan hari-hari ini, menandai hal-hal baru yang perlu dilakukan dalam mengatasi pandemi ini, tidak hanya dalam hal kesehatan fisik, kesehatan mental, berbagai tatanan kehidupan yang ada, termasuk dalam pekerjaan dan pencarian kerja. Perusahaan-perusahaan menerapkan cara untuk merekrut karyawan secara online.

Dalam sharing session yang diselenggarakan oleh Unit Alumni dan Pusat Karier Ukrida bekerjasama dengan PT. Bank Central Asia, Tbk, pada hari Jumat 19 Juni 2020 melalui aplikasi Zoom, dibahas dengan jelas dan lengkap bagaimana mempersiapkan diri untuk mengikuti proses rekrutmen secara online. Pembicara ialah Ibu Yuana Wijaya dari bagian Recruitment BCA.

Beliau mengawali dengan perkenalan tentang BCA, beberapa berita terkini mengenai BCA, dan gambaran jenjang karier karyawan di BCA.

Beliau menjelaskan, untuk dapat mengikuti proses rekrutmen secara online, bukan semata-mata bagaimana menjawab pertanyaan pewawancara dengan meyakinkan, atau lolos psikotes dengan hasil memuaskan, tetapi bagaimana seseorang dapat memiliki pembawaan diri yang postitif dan percaya diri, yang dapat tercermin dari CV yang dikirimkan, cara berinteraksi dengan pihak perusahaan, bahkan saat mempersiapkan diri sebelun mengikuti wawancara secara online pada waktu yang telah ditetapkan. Serta yang terpenting, bagaimana memahami bahwa kesesuaian antara individu dengan budaya atau kebutuhan perusahaan, itulah yang menentukan seseorang diterima bekerja di perusahaan tersebut.

UKRIDA bekerjasama dengan BCA gelar online recruitment yang di hadiri lebih dari 140 mahasiswa dan alumni

Proses rekrutmen secara online pada umumnya meliputi Curriculum Vitae (CV), psikotes online, wawancara online (wawancara HR dan User), persiapan secara fisik (tes kesehatan), serta tes tambahan yang sifatnya teknis sesuai bidangnya seperti IT atau posisi lainnya yang membutuhkan keterampilan teknis tertentu.

Beberapa tips yang harus dipersiapkan secara umum agar rekrutmen secara online berjalan dengan lancar, adalah sinyal internet yang baik, earphone, dan laptop/smartphone.

Untuk Curriculum Vitae, Bu Yuana menjelaskan bahwa pada umumnya CV berisi info data pribadi, latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, pengalaman organisasi, prestasi dan keterampilan yang relevan dengan posisi yang dilamar. Khusus informasi atau data yang dituliskan harus sesuai dengan kondisi sebenarnya, disertai foto dan kontak terbaru/terupdate.

Agar dapat menjalani tes psikologi secara online dengan baik, juga harus berada dalam kondisi yang sehat fisik dan mental, terjaga asupan gizi/makanan, dan berpikir positif. Karena untuk tes psikologi/psikotes diperlukan kondisi yang fit untuk menjawab setiap pertanyaannya. Demikian juga agar siap untuk wawancara secara online. Satu tips yang penting, pastikan posisi yang dilamar memang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, sehingga kita tidak asal saja melamar. Penting juga untuk mencari tahu tentang perusahaan tersebut, agar ketika wawancara dan kita diberikan kesempatan untuk bertanya, kita dapat menggunakan kesempatan itu untuk menggali lebih dalam tentang perusahaan itu dan mempertimbangkan dengan matang untuk berkarier di sana. Hal yang juga tidak kalah pentingnya adalah latihan. Dengan berlatih wawancara, kita akan dapat lebih siap untuk menghadapi wawancara.

Ada banyak hal yang dibahas oleh Bu Yuana selama sekitar 1,5 jam pelaksanaan acara, tetapi rasanya masih belum puas karena peserta sangat antusias untuk dapat menggali lebih dalam lagi melalui banyaknya pertanyaan yang diberikan. Hal ini menandai, acara sejenis ini memang dibutuhkan oleh peserta yang terdiri dari mahasiswa dan alumni UKRIDA untuk dapat bekerja khususnya di masa pandemi Covid-19 ini. Ada lebih dari 140 orang yang mengikuti sharing session online ini, yang hingga menjelang berakhirnya acara masih ada yang berminat untuk baru mengikuti. Ke depannya, kegiatan serupa akan diadakan dengan tema-tema yang sesuai dengan kebutuhan yang ada khususnya terkait karier dan pencarian kerja, dan dengan durasi acara yang lebih panjang agar dapat menampung lebih banyak pertanyaan dan diskusi dari para peserta.