UKRIDA dan API Bersinergi untuk Kesejahteraan Indonesia
Kolaborasi UKRIDA dan Asosiasi Pastoral Indonesia (API) dalam forum Indonesian International Pastoral Encounter (INDOPASTER) 2024 yang bertema "Pastoral for the Welfare of the Nation," pada 8-10 Agustus 2024 di Kampus I UKRIDA.
UKRIDA dan Asosiasi Pastoral Indonesia (API) menjalin kerjasama dalam pengembangan sumber daya manusia melalui program Clinical Pastoral Education (CPE) di UKRIDA. Kolaborasi ini dimulai dengan forum Indonesian International Pastoral Encounter (INDOPASTER) 2024 yang bertema "Pastoral for the Welfare of the Nation," pada 8-10 Agustus 2024 di Kampus I UKRIDA.
Acara dibuka oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama RI, Jeane Marie Tulung, yang menyampaikan bahwa para ahli pastoral kini telah menjadi profesional yang bergerak dengan ilmu dan panggilan untuk meringankan beban mental masyarakat. Ia menekankan pentingnya inklusivitas sebagai kunci untuk memajukan kerjasama dan kesejahteraan bangsa.
Dr. Citra, Ketua Panitia INDOPASTER 2024, membahas pentingnya pelayanan pastoral dalam kesehatan mental. Ia menekankan prinsip-prinsip seperti kualitas kehadiran yang memberikan kehidupan, penghargaan positif, rasa hormat, keselamatan, dan penerimaan. Pelayanan pastoral perlu menghargai pilihan individu, menghubungkan mereka dengan realitas, serta mendampingi mereka dalam momen sulit sambil membawa pesan harapan.
INDOPASTER 2024 mengundang berbagai pembicara ahli dari dalam dan luar negeri, dan membahas topik-topik seperti kemajemukan agama, politik, hukum, ekonomi, dan lingkungan hidup. Selain itu, Rektor UKRIDA Prof. Dr.-Ing. Ir. Herman Parung, M.Eng., juga menyampaikan pandangannya terkait dunia pastoral, “Saat ini meluasnya cakupan bidang pelayanan pastoral—tidak hanya melayani pribadi-pribadi, tapi juga melayani masyarakat dan ikut terlibat menangani masalah di tatanan sosial-kemasyarakatan dan lingkungan hidup—menantang semua pihak untuk dapat berpikir kreatif dan bertindak konstruktif bagi masa depan anak-anak bangsa di masa depan.” Pada kesempatan ini, Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh John Livingstone Wuisan selaku ketua Umum API dan Prof. Herman Parung selaku Rektor UKRIDA serta Dr. Theresia Citraningtyas selaku Wakil Rektor III UKRIDA berfokus pada Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian untuk masyarakat dan sertifikasi pastoral selama lima tahun ke depan.
UKRIDA dengan semangat Lead to Impact, berkomitmen memperkuat sinergi antara gereja, pemerintah, dan lembaga non-pemerintah untuk memberikan pelayanan pastoral melalui pendidikan yang berdampak positif bagi kesejahteraan bangsa Indonesia.
Berita terkait :
Kompas :
Media Indonesia :
Waspada :
https://www.waspada.id/pendidikan/ukrida-dan-api-kerja-sama-kembangkan-pendidikan-clinical-pastoral/
Sindonews :
Medcom :
