Kiprah UKRIDA di Tingkat Internasional : Dosen dan Mahasiswa UKRIDA Tampilkan Penelitian di Konferensi Internasional di Kuala Lumpur
Pada tanggal 22 Agustus 2024, dua dosen dan satu mahasiswa dari Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA) mempresentasikan penelitian mereka pada The 5th International Conference on Civil and Environmental Engineering di Kuala Lumpur, Malaysia
Pada tanggal 22 Agustus 2024, dua dosen dan satu mahasiswa dari Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA) mempresentasikan penelitian mereka pada The 5th International Conference on Civil and Environmental Engineering di Kuala Lumpur, Malaysia. Konferensi yang diikuti oleh sekitar 144 peserta ini mengangkat tema "Developing Cutting-Edge Technologies to Creating Adaptive Infrastructure Towards Climate Change," dan menjadi ajang penting bagi para akademisi untuk berbagi temuan terbaru mereka yang relevan dengan tantangan perubahan iklim.
Kepala Prodi Teknik Sipil, Ir. Hans Dermawan, S.Pd., M.T., menggandeng salah satu mahasiswa UKRIDA, Alfadro Daniello Leuwol, untuk berkolaborasi serta mempresentasikan penelitian mereka yang berjudul "Comparative Study of Green Building Assessment Using Greenship Existing Building and UI GreenMetric (Case Study: Campus 1 Krida Wacana Christian University)." Penelitian ini mengevaluasi dan membandingkan dua parameter penilaian bangunan hijau, yaitu Greenship dan UI GreenMetric, dalam konteks lingkungan kampus UKRIDA. Hasil studi mereka menunjukkan bahwa dari 29 kategori penilaian bangunan hijau, 16 kategori telah memenuhi standar, sementara sisanya membutuhkan peningkatan lebih lanjut. Penelitian ini diharapkan dapat mendorong UKRIDA untuk terus mengembangkan kampus yang lebih ramah lingkungan.
Ryobi Irfanto, S.T., M.T., dosen dari program studi yang sama, juga mempresentasikan penelitian yang berjudul "Comparative Analysis of Volumes in Columns and Beam Using Building Information Modelling Cubicost." Penelitian ini membahas tentang efisiensi penggunaan Building Information Modelling (BIM) dalam menghitung volume beton dan tulangan untuk struktur kolom dan balok pada proyek Apartemen Rembunai. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode BIM lebih akurat dibandingkan dengan metode konvensional, dengan perbedaan hingga 21,26% pada volume pengecoran dan 7,92% pada volume tulangan. Hal ini menegaskan pentingnya penerapan teknologi BIM untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya dalam proyek konstruksi.
Keterlibatan UKRIDA melalui penelitian ini mencerminkan komitmen UKRIDA, sesuai dengan motto Lead to Impact, terus mengembangkan teknologi inovatif yang mendukung infrastruktur adaptif terhadap perubahan iklim.