Seminar Hybrid Optometri FKIK UKRIDA Optometry Engineering: Technology Innovation for Vision Care
Program Studi Optometri UKRIDA menyelenggarakan seminar hybrid dan didactic course pada Sabtu, 02 November 2024 (secara onsite) bertempat di auditorium Kampus 2 UKRIDA dengan tema “Optometry Engineering: Technology Innovation for Vision Care”
Dalam rangka Hari Penglihatan Dunia (World Sight Day) yang jatuh pada Kamis, 10 Oktober 2024, didukung oleh organisasi kesehatan internasional seperti WHO dan International Agency for the Prevention of Blindness (IAPB), Program Studi Optometri UKRIDA menyelenggarakan seminar hybrid dan didactic course pada Sabtu, 02 November 2024 (secara onsite) bertempat di auditorium Kampus 2 UKRIDA dengan tema “Optometry Engineering: Technology Innovation for Vision Care”. Bersama 5 narasumber terkemuka di bidangnya masing-masing antara lain; Mr. Alvin Ho (Menicon Singapore), dr. Kristian Goenawan, SpM., (Dosen Program Studi Kedokteran dan Optometri UKRIDA dan Dokter Spesialis Mata di RS UKRIDA) Endah Kristiani, S.T., MT., Ph.D., Dosen Program Studi Informatika dan Dr. dr. Ronald Winardi Kartika, M.Biomed., Sp.BTKV.VE (K), FICS, FACS, Dosen Program Studi Kedokteran serta Taufik Hadi, S.Tr.Kes, SE, MM. (Akademi Refraksi Optisi LEPRINDO Manager Ciputra SMG Eye Clinic)
Mulai dari pembahasan teknologi terbaru dalam lensa yang memungkinkan kenyamanan yang lebih baik dan memberikan penglihatan yang optimal untuk jarak dekat maupun jauh, sehingga meningkatkan kualitas hidup tanpa memerlukan pergantian kacamata secara berkala. Topik lain yang turut dibahas adalah cara menggunakan teknologi smartphone untuk mengambil gambar fundus berkualitas tinggi serta penggunaan Optical Coherence Tomography (OCT) Posterior dalam praktik optometri hingga teknik pencitraan multimodal yang canggih seperti SDF (Sidestream Dark Field) Imaging dan NIRS (Near-Infrared Spectroscopy). Di sisi lain, penggunaan teknologi topografi dan wavefront dalam pemeriksaan refraksi subjektif juga turut disampaikan oleh narasumber, dimana hal tersebut yang memungkinkan optometris untuk mengevaluasi bentuk kornea dan aberasi optik yang berdampak pada kualitas penglihatan pasien serta bahasan perihal penerapan kecerdasan buatan (AI) dalam optometri menjadi topik pembahasan menarik yang relevan dengan perkembangan teknologi saat ini.
Setiap tahun, jutaan orang di dunia menghadapi tantangan kebutaan. Optometri perlu berkolaborasi dengan berbagai disiplin ilmu untuk menjangkau semua lapisan masyarakat guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya akan gangguan mata dan pentingnya menjaga kesehatan mata sedini mungkin. Melalui motto UKRIDA, Lead to Impact, UKRIDA siap berkolaborasi dan berkontribusi dalam bentuk sosialisasi program edukasi dan preventif ke sekolah, masyarakat, maupun komunitas sekitar untuk mewujudkan masa depan kesehatan mata yang lebih baik dan menghasilkan terobosan-terobosan baru dalam bidang optometri.