Pembukaan UKRIDA National Accounting Challenge (UNAC) ke-18 dan UKRIDA National Accounting Research Proposal Competition 2024
Rabu, 30 Oktober 2024, melalui seminar bertajuk "Leading in the Age of Disruption: How Accountants Can Adapt and Thrive."
Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HMA) Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA) sukses menggelar pembukaan 18th UNAC (UKRIDA National Accounting Challenge) dan 1st UNARC (UKRIDA National Accounting Research Proposal Competition) pada Rabu, 30 Oktober 2024, melalui seminar bertajuk "Leading in the Age of Disruption: How Accountants Can Adapt and Thrive." Seminar diselenggarakan secara hybrid, dengan partisipasi daring dan luring di Auditorium Kampus 1 UKRIDA. Turut hadir siswa/i dan mahasiswa/i akuntansi dari berbagai sekolah dan universitas di Indonesia.
Acara dimulai oleh Nathanael Dio dan Juventa Larisa sebagai MC, yang juga merupakan mahasiswa aktif Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UKRIDA. Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari Dr. Diana Frederica, S.E., M.Ak., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UKRIDA. Ia menyampaikan bahwa UNAC dan UNARC bertujuan mengembangkan potensi siswa/mahasiswa melalui keikutsertaan dalam berbagai kompetisi yang diselenggarakan oleh program studi akuntansi UKRIDA. Ketua pelaksana UNAC 2024, Jovanna Piorenza, juga turut menghimbau agar peserta bisa turut aktif mengasah diri dan berkompetisi secara suportif dalam UNAC 2024. Sesi dilanjutkan dengan sosialisasi dari IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) oleh Bimo Bramantyo, selaku Manajer Pengembangan Bisnis IAI.
Sesi utama dibawakan oleh Deny Poerhadiyanto, SE, M.Si., Ak., CA, CPAA selaku Dewan Pengurus Nasional IAI, yang memaparkan materi dan strategi bagi calon-calon akuntan dalam menghadapi era disrupsi ekonomi. Deny menyoroti beberapa faktor utama yang kini mengancam stabilitas ekonomi global yaitu peperangan, inflasi, perubahan iklim, serta dampak dari kemajuan teknologi seperti AI dan robotika yang diperkirakan akan mengubah dunia kerja dalam sepuluh tahun mendatang. Ia menekankan pentingnya kesiapan dan adaptasi bagi para calon akuntan dalam menghadapi perubahan ini dengan sikap optimisme dan tangguh.
Deny juga menyampaikan bahwa di era “The Age of Disruption” ini, kemampuan beradaptasi dan berinovasi sangatlah penting, terutama di tengah krisis energi, pangan, cuaca ekstrim, serta polarisasi sosial. Dalam mempersiapkan masa depan, Denny menekankan pentingnya memiliki resilient mindset, dengan menumbuhkan kesadaran diri, adanya kemampuan problem-solving, membangun jaringan profesional, serta didukung oleh pemerolehan sertifikasi kompetensi Akuntan.
Menutup paparannya, Deny berpesan, "Sebagai calon profesional akuntan, kita harus bisa beradaptasi dengan perkembangan yang ada. Perjalanan masih panjang, dan saya menginginkan kalian bisa sukses di masa depan nanti.”
UKRIDA dengan semangat Lead to Impact, terus mempersiapkan generasi muda dalam potensinya untuk industri keuangan masa depan melalui berbagai bentuk kegiatan menarik dan interaktif.