Produk Mekaiku : Penyedap Rasa Alami Menjadi Karya Inovasi Bisnis Mahasiswa UKRIDA
Penyedap Rasa Alami Menjadi Karya Inovasi Bisnis Ketiga Mahasiswa UKRIDA
Dalam kesempatan Creative and Innovative Business Competition 2024 yang diadakan Unit Kewirausahaan UKRIDA, Yesarela Talasia, bersama Selani Putri Simarmata, dan Koen Raffy Raditya, mahasiswa Program Studi Manajemen UKRIDA yang tergabung dalam satu tim mengikuti kompetisi tersebut. Ide bisnis terinspirasi dari Yesarela Talasia, salah satu anggota dalam tim tersebut yang berasal dari Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur. Ibunya dan masyarakat sekitar memakai daun mekai, daun yang tumbuh liar di hutan Kalimantan sebagai penyedap rasa dalam masakannya.
Sebenarnya, pemerintah Kabupaten Kutai Barat telah menyosialisasikan tanaman daun mekai ini sebagai pengganti penyedap rasa dalam masakan, namun sayangnya belum ada pengelolaan dan pengembangan bisnis daun mekai sebagai penyedap rasa masakan. Tim melihat adanya peluang besar untuk mempromosikan produk penyedap rasa berbahan alami ini di Jakarta, yang merupakan kota besar dan kota urbanisasi dimana kesadaran akan gaya hidup sehat sedang meningkat di masyarakatnya.
Produksi penyedap rasa dari daun mekai menawarkan solusi penyedap rasa yang lebih sehat dan alami dibandingkan dengan MSG (Mononatrium Glutamat) sintetis. Daun mekai dipilih karena kandungan glutamat alaminya yang tinggi, memberikan cita rasa gurih tanpa tambahan bahan kimia tanpa efek samping seperti MSG yang dapat menyebabkan hipertensi, penurunan fungsi otak, dan hipersensitivitas ataupun penyedap rasa seperti gula pasir yang dapat menyebabkan diabetes dalam jangka pemakaian yang cukup lama.
Pengolahan daun mekai menjadi bahan cair dengan konsentrasi yang tepat dan tim menamai produk yang digagasnya ini Mekaiku. Dibuat dalam kemasan 100 ml per botol dengan nominal harga jual sebesar Rp. 30.000,- dan menargetkan ibu rumah tangga dengan rentang usia 17-65 tahun sebagai target pasar, serta melakukan pemasaran melalui media sosial seperti, Instagram dan WhatsApp, menjadi pemaparan rencana bisnis yang disampaikan tim dalam lomba tersebut. Tim berhasil menuai hasil dari kerja kerasnya saat terpilih sebagai juara 1 (satu) dalam Creative and Innovative Business Competition 2024.
Tim kembali mendapat kesempatan memaparkan ide bisnis Mekaiku dalam ajang Lomba Poster Inovasi dan Prototipe Produk Inovasi (Life Entrepreneurship and Development (LEaD) Competition 2024) yang diselenggarakan UKRIDA dengan 10 peserta dari berbagai perguruan tinggi swasta, dan kembali berhasil meraih juara 1 (satu). Kemenangan ini semakin memotivasi tim dalam mengembangkan ide bisnis yang belum tersentuh dan tentunya bermanfaat bagi banyak orang.
Berita menggembirakan datang kembali melalui salah satu juri Creative and Innovative Business Competition 2024 yaitu Maria Dini Gilang Prathivi S.S., M.M., dimana tim kembali mendapat peluang untuk membuktikan dan bertemu dengan banyak mitra bisnis dalam acara Entrepreneur Hub Jakarta Raya 2024 Sesi IV pada 28 November 2024. Hadir juga Maman Abdurrahman, S.T., Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dimana tim berkesempatan secara langsung memaparkan produk Mekaiku di hadapan beliau dan semakin bangga ketika tim kami berhasil lolos seleksi dalam acara bergengsi ini.
Semangat Lead to Impact melandasi harapan besar tim dalam mengembangkan bisnis Mekaiku menjadi bisnis profesional, dapat berkolaborasi dengan petani lokal dalam pembudidayaan daun mekai, dan menjangkau media penjualan dengan beragam e-commerce serta memperluas jaringan baik target pasar maupun mitra bisnis. UKRIDA turut bangga atas pencapaian menggembirakan ini!