all

UKRIDA berkolaborasi bersama  Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jakarta Barat menyelenggarakan ‘’Silaturahmi dan Dialog Mahasiswa Lintas Agama’’. Kegiatan dengan tema ‘’Peran Pendidikan Dalam Menanamkan Nilai Toleransi dan Kerukunan Beragama‘’ dilaksanakan pada Kamis, 5 Desember 2024

UKRIDA berkolaborasi bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jakarta Barat menyelenggarakan ‘’Silaturahmi dan Dialog Mahasiswa Lintas Agama’’. Kegiatan dengan tema ‘’Peran Pendidikan Dalam Menanamkan Nilai Toleransi dan Kerukunan Beragama‘’ dilaksanakan pada Kamis, 5 Desember 2024 di Gedung B UKRIDA.

Dialog dihadiri oleh Plt SUB Kelompok Kerukunan Umat Beragama BAKES BANGPOL Provinsi DKI Jakarta, Mia Kusmiyati, S.E., M.AP.; Ketua FKUB DKI Jakarta, Prof. Dr. H. Dede Rosyada, M.A.; Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Administrasi Jakarta Barat,  H. Saiful Amri, S.Ag., M.Sos.; Danramil 03/Grogol Petamburan Mayor Inf. Manatap Rajagukguk, S.E., M.H., M.M.; Dosen dari Unit Pendidikan Holistik sekaligus Dosen Program Studi Optometri UKRIDA, Aswin Oktavian Hasudungan Simatupang, S.Si., M.Fil.; Pendeta GKI Puri Indah, Pdt. Mulia HB Waruwu, serta mahasiswa dari berbagai program studi di UKRIDA.

Dalam sambutannya, Mia Kusmiyati, S.E., M.AP., menekankan signifikansi kerukunan umat beragama untuk menciptakan suasana yang harmonis dan damai di tengah masyarakat yang majemuk. 

Sementara itu Prof. Dr. H. Dede Rosyada, M.A. memaparkan Lima Pilar Kerukunan, yaitu: (1) menerima keragaman; (2) memahami perbedaan; (3) menghargai perbedaan; (4) membina kesetaraan; dan (5) memperkuat kolaborasi. Menurutnya Indonesia terkait menghargai perbedaan dalam wujud saling menghormati masih perlu terus ditingkatkan.

H. Saiful Amri dalam paparannya menjelaskan peran strategis generasi muda dalam melestarikan dan membina kerukunan umat beragama yang perlu terus didorong. Menurutnya, kaum muda merupakan penerus bangsa yang kelak menjadi pemimpin di masa depan, sehingga perlu memiliki pemahaman yang baik tentang pentingnya kerukunan umat beragama.

Diskusi mengenai kerukunan umat beragama berlangsung dinamis di bawah moderasi Pendeta Mulia HB Waruwu dari GKI Puri Indah. Para mahasiswa antusias mengajukan berbagai pertanyaan yang menyoroti aspek praktis dalam membangun dan memelihara harmoni antar umat beragama. Dialog interaktif tersebut membahas langkah-langkah konkret yang dapat diterapkan untuk mewujudkan kerukunan dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai perguruan tinggi yang berkomitmen pada nilai-nilai inklusivitas, UKRIDA terus berupaya menghadirkan pendidikan yang terbuka bagi seluruh mahasiswa tanpa memandang latar belakang agama. Melalui berbagai program dan kegiatan lintas agama, UKRIDA aktif membangun pemahaman antar umat beragama di masyarakat dan civitas UKRIDA. Dialog lintas agama ini merupakan salah satu wujud nyata komitmen UKRIDA dengan motto Lead to Impact dalam membangun ekosistem pendidikan yang mengedepankan toleransi dan kerukunan beragama di Indonesia.