all psikologi

Putih-Abuers, sebentar lagi kamu harus memilih jurusan kuliahmu. Semoga beberapa langkah berikut ini bermanfaat buat kamu.

Start With The End. Waktu kamu mulai memikirkan proses untuk memilih jurusan, mulailah lebih dulu menentukan profesi atau pekerjaan apa yang akan kamu lakukan nanti setelah kamu selesai kuliah di suatu kampus tertentu. Inilah gambaran kariermu dimasa depan yang istilah kerennya adalah Career Decision Making atau pengambilan keputusan karier.

Kenali Apa Minatmu

Pilihan jurusanmu bisa dimulai dengan mengenali apa minat utama dalam hidupmu. Minat berarti kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu; gairah; keinginan yang besar terhadap suatu hal (KBBI, 2010).

Menurut John Holland (1997), minat dapat dibagi dalam enam kelompok utama yang terdiri atas minat Realistik, Investigatif, Artistik, Sosial dan Konvensional.

Belum tahu apa minatmu? Silahkan mengikuti tes minat yang akan dilaksanakan dalam event "Sukses Setelah Sekolah" atau https://suksessetelahsekolah.eventbrite.com/  

Langkah selanjutnya adalah mengenali ketrampilan atau skill yang kamu miliki. Keterampilan dapat kamu kenali dari hasil tes psikologis yang kamu pernah ikuti (kalau pernah) atau dari hasil pengamatan nilai-nilai rapormu. Nilai pelajaran kamu yang tinggi, di atas rata-rata SKBM bisa merupakan gambaran keterampilan yang kamu miliki. Pertimbangkan juga keterampilan khusus yang kamu bisa lakukan dengan baik seperti menulis, menggambar, berpidato, menjual ataupun keterampilan dan bakat khusus lainnya.

Berikutnya, kenali apa nilai-nilai hidupmu.  Apa tujuanmu  untuk bekerja? Apakah untuk mengejar kekayaan sebanyak-banyaknya? Apakah untuk menolong orang lain? Atau untuk menikmati posisi dan kedudukan tertinggi? Atau semata-mata demi kepuasan yang didapatkan dari menghasilkan suatu karya yang indah? Ataukah nilai-nilai spiritual yang ingin kamu raih dan bagikan? Kalau kamu bisa menjawab dengan tepat, berarti kamu sudah tahu apa nilai hidup yang mendorongmu untuk memilih karier tertentu.

Pahami kepribadianmu

Tipe kepribadianmu juga mempengaruhi pilihan kariermu. The Myers-Briggs Type Indicator (MBTI), misalnya  menjelaskan kecenderungan seseorang untuk mendapatkan suatu energi  dari dalam (Introvert) atau dari sumber luar seperti dengan dikelilingi oleh banyak orang (Ekstrovert). Hal ini menjelaskan mengapa seseorang yang introvert lebih suka memilih pekerjaan di dalam ruangan tertutup yang memungkinkan dirinya untuk melakukan refleksi dibandingkan dengan seorang ekstrovert, yang akan menikmati pekerjaan sebagai layanan pelanggan atau sales yang memungkinkannya bertemu dengan lebih banyak orang.

Pendapat dari orang yang berperan dalam hidupmu. Orang tua atau teman seringkali menjadi pemberi saran yang baik untuk pemilihan karier. Namun sayangnya, banyak orang tua yang belum diperlengkapi dengan baik untuk memiliki pemahaman karier dan wawasan pekerjaan yang tepat.

Dengan perubahan trend dan banyaknya peluang karier baru yang muncul, banyak orang tua yang memiliki pilihan yang sangat terbatas tentang pilihan karier. Kebanyakan orang tua hanya tahu sekitar 10 sampai 20 pilihan karier secara mendalam dari ribuan pilihan karier yang ada saat ini.  Pastikan bahwa kamu berdiskusi secara mendalam dengan orang tuamu dan pastikan bahwa mereka memiliki wawasan luas dan mendalam terhadap pilihan kariermu.

Peluang Kerja

Kamu sendiri juga harus memiliki pemahaman yang luas dan mendalam terhadap pilihan karier yang kamu sukai. Pekerjaan apa yang saat ini sedang banyak dibutuhkan, apa yang mulai kurang dibutuhkan, apa yang akan dibutuhkan dalam lima tahun ke depan. Hal ini memerlukan sedikit penelitian kecil dengan melakukan pencarian di internet, melakukan identifikasi pekerjaan, membuat profil-profil pilihan pekerjaan yang menarik, atau bahkan melakukan wawancara singkat dengan tokoh-tokoh di bidang karier yang menarik buat kamu. Seru kan!

Pengalaman dan Hobby

Perlu diingat bahwa pekerjaan adalah bagian dari seluruh kehidupanmu. Agar kamu bahagia di dalam hidupmu, pilihlah pekerjaan yang sesuai dengan pengalaman dan hobbymu. Hal-hal yang kamu lakukan dengan senang akan menghasilkan motivasi dan energi positif yang membuat kamu bersemangat dan menikmati pekerjaanmu. Asyik sekali rasanya kalau kamu bisa melakukan pekerjaan yang menyengangkan hatimu.

Terus belajar

Pengalaman dan ilmu pengetahuan yang kamu dapatkan di sekolah memberikan dasar dan menjadi sumber daya bagi dirimu untuk memperoleh keberhasilan di dalam kariermu nanti. Maka dari itu penting sekali untuk menambah modal dasar itu dengan beberapa ketrampilan yang akan menjadi nilai tambah bagi dirimu.

Belajar bahasa lain, berlatih kemampuan berkomunikasi, mengasah kerjasama di dalam organisasi, mahir mengemudikan kendaraan, mampu mengoperasikan program computer tertentu merupakan aset yang sangat bernilai untukmu nanti. Ambillah Tindakan Sekarang Juga! Lakukan tindakan nyata dan mulailah bertindak sekarang!

Jika kamu memerlukan konsultasi lebih lanjut, kamu dapat mengikuti acara psikotes, ceramah dan seminar kami di  event "Sukses Setelah Sekolah" atau https://suksessetelahsekolah.eventbrite.com/  atau silahkan mengirimkan email ke saya di william.gunawan@ukrida.ac.id  

Salam 3S :  Sukses Setelah Sekolah!

Ketua Pusat Layanan Psikologi UKRIDA, Dosen Konseling Karier  dan Indonesia Country Director of Asia Pacific Career Development Association (APCDA ) berdasarkan konsep The Wheel dari Norman Admunson (2009)